Cerita Seorang Pasien via SMS

Berikut adalah SMS dari seorang pasien yg membuat saya merasa bersemangat lagi untuk terus bergerak memajukan kedokteran tidur di Indonesia.

DEAR DOCTOR ANDREAS, JUST WANT TO SAY THANK YOU VERY MUCH. MY LIFE HAS BEEN TRANSFORMED FOR THE BETTER. NOW I SLEEP LIKE A LOG, ALL THE WAY TO MORNING, WAKE UP FRESH, AND STAY WIDE AWAKE ALL DAY, AND SHARP AT WORK AND IN MEETINGS IT’S LIKE REDISCOVERING LIFE ALL OVER AGAIN: I HAVE BEEN RECOMMENDING YOU AND HOSPTAL MITRA KEMAYORAN TO FRIENDS WHO HV SLEEP PROBLEMS. E.B. (YR THIRD WORST PATIENT).

Catatan: pasien ini menderita sleep apnea berat dgn henti nafas rata-rata 100,3 kali perjam. Gejala sleep apnea adalah mendengkur dan kantuk berlebih. Akibatnya produktivitasnya amat terganggu. Pada saat ia berkunjung untuk konsultasi pertama kali, saya ingat bagaimana ia merasa sulit berkonsentrasi saat berkerja. Selain itu sleep apnea dapat menyebabkan hipertensi, berbagai gangguan jantung, diabetes hingga stroke.

Anda Mengantuk ?

Mengantuk itu bukan sifat pemalas, itu artinya Anda butuh tidur lebih banyak. Jika tidur sudah cukup, Anda tidak akan merasa mengantuk dan produktivitas juga akan meningkat.

Nah, berikut ini adalah tanda Anda membutuhkan tidur:

  1. Anda membutuhkan alarm untuk bangun. Jika sudah cukup tidur, Anda dapat bangun tepat waktu tanpa perlu alarm. Apabila Anda memerlukan beberapa kali bunyi alarm sampai akhirnya bangun, berarti kekurangan tidur cukup parah!
  2. Mengendara sambil mengantuk. Apapun moda kendaraannya, mengendara merupakan aktivitas monoton yang memicu kantuk. Namun penyebabnya sendiri jelas tidur yang kurang. Mengendara saat mengantuk merupakan penyebab utama kecelakaan lalu lintas.
  3. Sering berdekatan dengan coffee maker. Menikmati aroma kopi di pagi hari memang nikmat, tetapi jika sepanjang hari membutuhkan kafein untuk tetap beraktivitas jelas ada yang salah dengan tidur Anda.
  4. Sering membuat kesalahan. Ketika lelah dan mengantuk tentu saja jadi sulit berkonsentrasi. Ketelitian juga menurun drastis, akibatnya satu pekerjaan jadi tertunda akibat kesalahan-kesalahan yang dibuat.
  5. Jadi pelupa. Keadaan kurang tidur akan menurunkan kemampuan mengingat, terutama ingatan jangka pendek seperti lupa menaruh kunci, lupa akan janji temu atau isi rapat.
  6. Anda mudah tersinggung dan marah. Kurang tidur juga menyebabkan mood kita terganggu. Akibatnya kita mudah jatuh dalam kondisi depresi, cemas atau frustasi.
  7. Sering sakit. Daya tahan tubuh hanya bekerja optimal pada saat tidur. Tanpa tidur yang cukup, tubuh akan sulit untuk melawan berbagai virus dan kuman.

Kurang tidur harus dipahami sebagai sebuah keadaan, bukan hanya kurangnya jam tidur. Kondisi kurang tidur bisa juga dialami oleh orang yang sudah cukup tidur, namun kualitas tidurnya yang kurang. Orang-orang ini merasakan gejala-gejala di atas, tapi tidurnya sudah cukup. Ini disebut sebagai kantuk berlebihan atau hipersomnia. Mereka selalu mengantuk dan lelah walau sudah cukup tidur.